Pengaruh Penambahan Pasta Kulit Buah Kakao terhadap Karakteristik Kimia pada Produk CookiesYASMIN LATIFAH / Muhammad Rizky Ramanda S.T.P., M.T.P / Teknologi Pangan, 2024Kulit buah kakao merupakan hasil samping terbanyak pada pengolahan buah kakao dan belum dimanfaatkan secara optimal. Kulit buah kakao menjadi persentase terbesar dari total massa buah kakao segar, yaitu sekitar 75,52%. Pemanfaatan kulit buah kakao sebagai bahan pangan masih sangat jarang. Padahal, d... |
Karakteristik Fisik Kukis dengan Penambahan Pasta Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)Sita Asmawati / Isnaini Rahmadi S.T.P., M.Si / Teknologi Pangan, 2024Kakao di Indonesia memiliki tingkat produksi terbesar ketiga setelah kelapa sawit dan karet. Saat ini pengolahan buah kakao hanya terbatas pada biji dan plasentanya, sedangkan kulit buah kakao terbatas sebagai pakan ternak, pupuk kompos, dan bioetanol. Kulit buah kakao memiliki presentase sebesar 74... |
Pengaruh Penambahan Aquafaba Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merril) terhadap Karakteristik Fisikokimia CookiesAMANDA ADETIYA LESTARI / LITA LIANTI, S.T.,M.Sc / Student Dissertations and Theses, 2024Telur merupakan salah satu sumber pangan hewani yang memiliki kandungan gizi tinggi diantaranya protein, lemak, karbohidrat, dan mineral. Dalam industri pangan, telur memiliki fungsi penting sebagai pengikat, pengemulsi, pemberi rasa, pembuih, dan pembentuk struktur. Meskipun demikian, konsumsi t... |
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Cookies dari Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Variasi Suhu dan Waktu PemangganganPUTRI NABILLA / Masayu Nur Ulfa, S.Gz., M.Si. / Teknologi Pangan, 2025Tepung pisang kepok salah satu komoditas lokal yang berpotensi sebagai bahan baku pengganti tepung terigu dalam pembuatan produk pangan olahan. Peningkatan konsumsi produk bakery menjadikan cookies sebagai pangan populer dengan mudah diversifikasi menggunakan bahan lokal. Penelitian ini bertujuan un... |