View/Open

Author
Venty Aprianingsih,

Advisor
M. Aldhiansyah R.F., S.T., M.T.
M. Fathurridho H., S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Pelabuhan Bakauheni merupakan salah satu penyebrangan antara pulau Sumatera-Jawa yang berperan penting bagi mobilitas muatan kapal Ro-Ro (Roll On-Roll Off). Pelabuhan Bakauheni merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera bagian Selatan. Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni memiliki 7 (tujuh) dermaga yang dimana terdapat 1 (satu) dermaga eksekutif dan 6 (enam) dermaga regular. Berdasarkan informasi yang di dapat dari berita Kompas.com disebutkan bahwa ada kerusakan Fender di Dermaga I akibat dari tabrakan kapal fery, hal ini diduga karna cuaca ekstrem, ketika gerak sandar kapal tersebut menabrak salah satu fender. Tujuan dari studi ini untuk menentukan besar energi berthing dan menganalisa deofmasi yang terjadi pada fender sehingga didapatkan tingkat kelayakan fender. Analisis pemodelan deformasi ini menggunakkan software Ansys diikuti dengan data pendukung, seperti data kondisi hidro-oseanografi, dan data kapal yang diterapkan pada fender tipe SCK 1000 sesuai eksisting yang ada. Fender tipe SCK 1000 dengan diameter 33 mm, tinggi 1000 mm, dimeter luar lingkaran 1300 mm didesain berdasarkan elastomer sample Mooney Rivlin 2 parameter dengan besar force yang diterapkan yaitu 3948 N dan 7897 N sesuai dalam keadaan normal dan abnormal. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah analisis total deformasi fender untuk mengetahui nilai maksimum deformasi pada fender di Dermaga I Pelabuhan Bakauheuni.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050061

Keyword