(0721) 8030188    [email protected]   

USULAN PENGENDALIAN RISIKO DI AREA KERJA SEBAGAI TINDAK PENCEGAHAN BAHAYA (STUDI KASUS CV MAHARGA PLASTIK)


Perkembangan industri yang kian pesat menuntut produktivitas tinggi baik dari segi sumber daya manusia, waktu hingga segi produksinya untuk memenuhi permintaan pasar. Akibat aktivitas produksi yang dipaksa terus berjalan, semakin besar pula risiko kecelakaan kerja akibat perusahaan yang harus mempertahankan aspek biaya, waktu, dan mutu agar mencapai target yang telah ditentukan tanpa mengedepankan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh karena itu, perlu dilakukan tindak pengendalian terhadap risiko kecelakaan kerja pada setiap perusahaan. CV Maharga Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan limbah plastik. Tercatat pada tahun 2018 pernah terjadi ledakan yang berasal dari mesin penggiling sehingga perlu dilakukan identifikasi bahaya agar dapat memperkecil risiko kecelakaan lainnya terjadi. Penelitian kali ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) untuk menemukan apa saja bahaya, sumber bahaya hingga pengendalian yang tepat pada CV Maharga Plastik. Hasil dari penelitian tersebut didapat didapat total 46 bahaya pada area kerja di CV Maharga Plastik dengan 4 bahaya dikategorikan ekstrim (extreme), 18 bahaya dikategorikan tinggi (high), 19 bahaya sedang (medium) dan 5 bahaya rendah (low). Langkah selanjutnya adalah memberikan tindak pengendalian masing-masing bahaya menggunakan hirarki pengendalian risiko dimulai dari elimnasi, substitusi, rekayasa engineering, administrasi dan penggunaan APD. Kata kunci: HIRARC, bahaya, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2408070025

Keyword
HIRARC, bahaya, Kesehatan dan Keselamatan Kerja