Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Sungai Kalibatu Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan
Makrozoobenthos merupakan hewan yang relatif menetap di dasar perairan dan
menempel pada substrat sungai. Makrozoobenthos memiliki tingkat sensitivitas
yang tinggi terhadap perubahan lingkungan sehingga dapat dijadikan sebagai
bioindikator kualitas perairan. Sungai Kalibatu merupakan sungai yang berdekatan
dengan beberapa pabrik di antaranya pabrik plastik, pabrik karet, dan pabrik pakan
ternak. Hal tersebut mengakibatkan kondisi perairan diduga tercemar dan mengganggu kelimpahan organisme yang hidup di perairan seperti
makrozoobentos. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis-jenis
makrozoobenthos, menganalisis tingkat keanekaragaman, kemerataan dan
dominansi makrozoobenthos serta untuk mengetahui tingkat cemaran air di Sungai
Kalibatu, Kecamatan Tanjung Bintang. Penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling dengan stasiun pengamatan terbagi atas 3 lokasi dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Sampel makrozoobenthos dikoleksi dan
diidentifikasi, dan indikator fisika (suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus,
jenis substrat) serta kimia (pH dan DO) dilakukan pada tiap stasiun. Hasil penelitian
diidentifikasi 6 spesies makrozoobenthos, yaitu Melanoides tuberculata, Gonibasis
sp., Bellamya javanica, Macrobrachium mammilodactylus,Parathelphusa convexa
dan Curbicula javanica. Berdasarkan nilai indeks keanekaragaman Shanon-Wiener,
makrozoobenthos di Sungai Kalibatu termasuk kategori sedang, kemerataan tinggi
dan dominansi rendah dengan kondisi cemaran sungai tergolong ke dalam perairan tercemar sedang.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2408190027
Keyword
bioindikator makrozoobenthos keanekaragman purposive sampling sungai