View/Open

Author
Muhamad, Rifki Alfi

Advisor
Jarwinda, S.Si., M.T,
Edo Kharisma Army, S.T., M.T,

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher

Dalam proses penambangan diperlukan perencanaan yang tepat agar tercapainya target produksi, tidak terjadi overestimasi dan mengoptimalkan sumberdaya dan cadangan yang ada. Oleh karena itu, perhitungan sumberdaya dan cadangan diperlukan serta perlu mengetahui persebarannya, serta untuk membuat desain pit penambangan yang efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat rancangan teknis penambangan nikel laterit terutama dalam tahap penambangan serta penjadwalan produksi yang berdasarkan pada data hasil eksplorasi dan parameter rancangan penambangan seperti cut off grade, stripping ratio serta geometri jenjang. Maka sebelum dilakukannya rancangan penambangan diperlukan model sebaran endapan kadar serta jumlah cadangan terlebih dahulu. Pemodelan dan penaksiran yang dilakukan dimulai dengan membuat blok model dan perhitungan menggunakan metode inverse distance hal ini sesuai dengan analisa data komposit kadar pada lubang bor dengan tujuan untuk menggambarkan sebaran kadarnya. Hasil dari perhitungan menggunakan blok model diperoleh jumlah sumberdaya terukur sebesar 443.489, penentuan ini berdasarkan ketentuan klasifikasi sumberdaya terukur KCMI yaitu jarak antara titik pengamatan maksimal 50 m. Dengan memasukan faktor pengubah sumbedaya ke cadangan yaitu cut off grade 1,6% maka diperoleh cadangan terukur sebesar 137.541 ton ore dengan stripping ratio 6,43 ton waste/ton ore. Rancangan desain yang dibuat berdasarkan rekomendasi geometri jenjang dengan tinggi 5 m, lebar 12 m dan kemiringan 45o . Dari batasan tersebut diperoleh batas penambangan dengan luas 9,4 Ha. Berdasarkan rancangan bukaan tambang, diperolah cadangan yang tertambang dengan mining recovery 90% sebesar 119.888 ton ore dengan rata-rata kadar 1,80

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2408220018

Keyword
Nikel Cadangan Rancangan Penambangan Cut Off Grade Stripping Ratio