View/Open

Author
Fadhillah, Tamimi

Advisor
Nono, Agus Santoso

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Tanaman alpukat sudah banyak dikembangkan di seluruh Indonesia, salah satunya di Desa Girimulyo yang memiliki varietas unggulan yaitu Alpukat Siger. Produksi alpukat bisa ditingkatkan dengan memperhatikan ketersediaan unsur hara dan kebutuhan air. Kedua hal tersebut akan bergantung dengan lahan yang digunakan, sehingga dengan penentuan kelas kesesuaian lahan akan membantu menentukan kecocokan suatu lahan dengan tanaman. Penentuan litologi dan pencarian akuifer dalam studi ini tidak memiliki hubungan secara langsung dengan identifikasi kesesuaian lahan. Namun demikian, penentuan akuifer diharapkan mampu membantu dalam pemenuhan kebutuhan air. Penelitian ini berfokus pada penentuan litologi dan akuifer menggunakan metode geolistrik untuk membantu pengairan lahan dan analisis kelas kesesuaian lahan menggunakan data pH, temperatur, curah hujan dan kemiringan lereng untuk menentukan kelas kesesuaian lahan. Metode Geolistrik menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger sebanyak 4 lintasan dengan panjang lintasan 96 meter. Berdasarkan hasil yang didapat, litologi di daerah penelitian tersusun atas batulempung, batu pasir dan basal. Batupasir diidentifikasi sebagai lapisan akuifer yang terletak pada kedalaman 15 meter. Kelas kesesuaian lahan ditentukan berdasarkan nilai atau skor yang diberikan terhadap tiap parameternya yang kemudian diberi bobot berdasarkan pengaruhnya terhadap tanaman alpukat. Berdasarkan hasil, kelas S2 mendominasi sebesar 90

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2408270088

Keyword
Litologi Akuifer Kesesuaian Lahan Tanaman Alpukat