View/Open

Author
Marta, Kurniasari

Advisor
Mia, Ermawati, S.T., M.T
Lestari, P. Winata, S.P.W.K., M.P.W.K

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia tentu harus dipenuhi, akan tetapi tidak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk memperoleh tempat tinggal yang layak. Provinsi Lampung memiliki 38,76% rumah tangga tidak mampu memperoleh hunian yang layak. Berdasarkan SK Walikota Bandar Lampung Nomor 533/IV.01/HK/2023, kawasan kumuh di Kota Bandar Lampung berada di 12 kecamatan dan 27 kelurahan dengan total luas sebesar 190,97 Ha. Kelurahan Srengsem memiliki luas permukiman kumuh terbesar di Kecamatan Panjang, yaitu dengan total luas kumuh sebesar 12,48 Ha dan telah menerima berbagai program penanganan permukiman kumuh, akan tetapi masih tetap terdaftar dalam SK kumuh hingga saat ini. Salah satu penyebabnya adalah karena terbatasnya partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas permukiman kumuh di Kelurahan Srengsem. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deduktif serta metode campuran (mixed method). Berdasarkan identifikasi kondisi eksisting permukiman kumuh, diidentifikasi bahwa berdasarkan parameter kekumuhan menurut Permen PUPR No. 14 Tahun 2018, terdapat 81,25 sub variabel yang belum terpenuhi. Selain itu, berdasarkan identifikasi bentuk partisipasi masyarakat Kelurahan Srengsem, diketahui bahwa partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas permukiman kumuh masih terbatas karena minimnya kegiatan dan wadah bagi masyarakat. Partisipasi masyarakat Kelurahan Srengsem ditunjukkan hanya melalui kontribusi tenaga dan dana yang diberikan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, berdasarkan analisis SWOT IFAS EFAS, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kelurahan Srengsem dapat dilakukan melalui strategi turn around sebagai strategi yang inovatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kelurahan Srengsem dalam meningkatkan kualitas permukiman kumuh.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409040014

Keyword
Permukiman Kumuh Partisipasi Masyarakat SWOT IFAS EFAS