(0721) 8030188    [email protected]   

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM CATU DAYA ELECTRIC FERTILIZER (EL-FERT) MENGGUNAKAN TEGANGAN DC UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum L.)


Pupuk konvensional yang digunakan petani saat ini jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan kualitas tanah menurun dan dapat membuat tanah menjadi keras serta rusak. Salah satu inovasi yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk konvensional adalah membuat produk Electric Fertilizer (ELFERT). Untuk menjalankan sistem EL-FERT dibutuhkan catu daya sebagai sumber tegangannya. Catu daya berfungsi untuk mengubah, mengendalikan, atau mengatur daya listrik, sehingga dapat menyediakan arus dan tegangan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini berfokus pada bagian catu daya sebagai pemberi sumber tegangan terhadap perangkat EL-FERT yang keluarannya dapat diatur sesuai dengan beban yang dibutuhkan. Nilai tegangan keluaran dapat diatur dengan mengubah Pulse Width Modulation (PWM) dari arduino yang digunakan untuk mengontrol switching HCPL 3120. Hasil perancangan catu daya yang dibuat dalam penelitian ini meliputi catu daya dengan output 12 V yang kegunaannya untuk menjalankan keseluruhan komponen dan catu daya dengan output 24 V yang tegangannya bisa diatur serta berfungsi untuk memberikan tegangan ke tanaman sehingga dapat mempercepat pertumbuhan pada tanaman yang diteliti. Tegangan yang diberikan tersebut dapat mempengaruhi distribusi ion dari dalam sel tanaman yang dapat mempengaruhi petumbuhan akar. Tegangan yang paling optimal untuk melakukan pengujian ke tanaman adalah 9 V dengan PWM 98 dan duty cycle 38,43%, 12 V dengan PWM 130 dan duty cycle 50,98%, dan 15 V dengan PWM 162 dan duty cycle 63,53%.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409040026

Keyword
Catu Daya PWM Tegangan