View/Open

Author
NATHANEL, SITOMPUL

Advisor
Ilham, Dwi Arirohman, S.T., M.Eng.
Muhammad, Rizky Zen, S.ST., M.T.

Koleksi
Undergraduate Thesis

Publisher

Dalam sebuah sistem PLTS, energi didapatkan sangatlah sensitif dengan intensitas cahaya matahari yang didapatkan panel, selain itu juga matahari tidak tersedia sepanjang hari yang mengharuskan panel untuk mendapat sebanyak mungkin cahaya matahari sebelum matahari terbenam, oleh karena itu apabila ingin mendapat energi terbanyak dari matahari setiap harinya, bisa dilakukkan pemasanganpelacak matahari untuk mengarahkan panel surya agar selalu sejajar terhadap matahari. Untuk melakukan pelacakan matahari secara sederhana dapat digunakan sensor LDR dan Servo. Penelitian ini akan membuat model fisik untuk eksperimennya, untuk menyempurnakan sistem pelacak ini, telah dirancang 3 jenis algoritma yang akan melacak matahari dengan cara yang berbeda, yaitu algoritma LDR based yaitu algoritma yang menggunakkan sensor LDR sebagai acuan pergerakan panel, berikutnya yaitu algoritma time based yang menggerakan panel dengan acuan waktu, dan terakhir adalah algoritma Hybrid yang menggabungkan keuntungan dari algoritma LDR based dan Time based. Penelitian ini akan mengambil data selama 10 hari untuk tiap algoritma dan akan membandingkan hasil output dari tiap algoritma. Data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa algoritma hybrid adalah yang terbaik dengan total energi yang diterima selama 10 hari adalah 6,785 kWh, meskipun selisihnya tidak terlalu jauh dari algoritma berbasis waktu yang dalam 10 hari menerima energi sebesar 6.466 kWh, Sedangkan algoritma yang menggunakan sensor LDR menerima energi yang paling sedikit selama 10 hari yaitu hanya 6,238 kWh, tetapi performa nya juga dapat dibilang baik. Kata Kunci: Algoritma, Solar Tracker, Daya, Energi, Hybrid

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409130042

Keyword
Panel Surya Algoritma Solar Tracker Pelacak Matahari Arduino