ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DI WILAYAH PESISIR LABUHAN MARINGGAI, LAMPUNG TIMUR
Pada penelitian ini akan mengkaji terkait perubahan garis pantai pada Kecamatan Labuhan Maringgai dengan konsep pemetaan memanfaatkan citra Landsat, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir serta lokasi abrasi dan akresi yang terjadi di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai. Pengamatan dengan konsep pemetaan penelitian ini memanfaatkan citra Landsat 7 ETM+dan Landsat 8 OLI untuk mendapatkan data garis pantai yang akan dianalisis. Proses analisis yang digunakan dengan Net Shoreline Movement (NSM) dan EPR (End Poit Rate) dengan add-ons Digital Shoreline Analysis System (DSAS) pada perangkat lunak ArcGis. Hasil dari pengolahan analisis perubahan garis pantai pada kecamatan labuhan maringgai, pada ke-4 segmen yaitu wilayah muara, mangrove, revetment, dan groin. Pada setiap segmen mengalami Abrasi dan Akresi. Hasil pemodelan gelombang menggunakan software MIKE 21 dengan modul Spectral Wave di dominasi dari arah timur dan arah tenggara dan untuk pemodelan arus software MIKE 21 dengan modul Flow Model FM pada saat pasang purnama memiliki arah dominan dari Timur Laut menuju Barat Daya dengan kecepatan maksimal 0.577 m/s pada kondisi pasang menuju surut, sedangkan pada saat pasang surut perbani di dominasi dari arah Barat Daya menuju Timur Laut dengan kecepatan maksimal 0,581 pada kondisi pasang menuju surut.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170124
Keyword
Garis Pantai NSM DSAS MIKE 21 Arus Gelombang Akresi Abrasi Muara Mangrove Revetment Groin