Rencana Tapak Dan Desain Rumah Susun Sebagai Strategi Penataan Permukiman Liar Di Kelurahan Labuhan Ratu
Permukiman liar yang ada di sempadan rel kereta api merupakan salah satu contoh nyata dari permukiman liar, salah satu permukiman liar sempadan rel kereta api berada Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. Dalam permukiman yang berada pada lahan ilegal, diperlukan penanganan yang memperhatikan identifikasi lokasi dan perencanaan penanganan permukiman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis spasial keruangan, melibatkan data observasi, wawancara dan data sekunder dari dinas terkait. Dalam penelitian ini perlu dilakukan peningkatan dalam karakteristik sosial, ekonomi dan lingkungan permukiman kelurahan labuhan ratu. Dalam peningkatan suatu kualitas perumahan dan permukiman kumuh, pemerintah dapat menetapkan kebijakan strategi serta pola penanganan yang sesuai dan mempertimbangkan aspek perencanaan. Kondisi permukiman liar kelurahan Labuhan ratu berada pada lahan ilegal milik PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI) dan tidak sesuai dengan jarak standar terkait undang-undang No. 2 Tahun 2007 terkait jarak sempadan rel kereta api yaitu 6 meter, sedangkan jarak pada permukiman liar di kelurahan labuhan ratu yaitu 2-5 hingga 4,5 meter. Sehingga perlu dilakukan penanganan berupa permukiman kembali sebagai strategi dalam penataan permukiman liar di sempadan rel karena dalam permukiman di sempadan rel kereta api diperlukan hunian yang aman, nyaman dan sesuai dengan rencana dari pemerintah terkait dengan peruntukan suatu kawasan atau wilayah. Maka dalam hal ini peneliti melakukan rancangan tapak dan desain rumah susun sebagai strategi dalam penataan permukiman liar di lokasi permukiman kelurahan labuhan ratu.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409210030
Keyword
Permukiman liar Permukiman kembali Rancangan tapak