(0721) 8030188    [email protected]   

Fabrikasi Scaffold Kalsium Fosfat Kerang Dara (Anadara granosa)/Kitosan dengan Metode Freeze Drying untuk Rekayasa Jaringan Tulang


Intervensi kerusakan tulang melalui bone graft memiliki risiko respon imun dan membutuhkan prosedur bedah tambahan, sehingga mendorong riset rekayasa jaringan tulang berupa pengembangan biomaterial untuk scaffold. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan material CaP dari cangkang kerang dara (Anadara granosa) melalui presipitasi kimia dan dikombinasikan dengan polimer kitosan (1, 1.25, 1.5 w/v%) menggunakan metode freeze drying. Sintesis menghasilkan Dicalcium Phosphate Dihydrate (DCPD) dengan morfologi berdasarkan SEM berupa partikel plate shaped yang memiliki ukuran rata-rata 2.13 µm, puncak difraksi XRD mengkonfirmasi sudut 2θ pada 11.6°, 29.3°, 20.9° dan FTIR dengan dua gugus H2O kristalisasi, HPO_4^(2-), dan O–H sebagai karakteristik utama DCPD. Scaffold CaP/CS terbukti biodegradable dan memiliki morfologi berpori berukuran 3-133 µm dengan kepadatan 0.3899×10-4–0.5252×10-4 g/cm3. FTIR menunjukkan gugus fungsi DCPD (OH–, PO4, H2O) dan kitosan (NH2, C=O, CH2–OH) dalam komposit perancah. Sementara itu, analisis fasa menunjukkan variasi CS 1.25 w/v% memiliki ukuran kristal terendah (32±1.4) dan kristalinitas tertinggi (75%) yang mengindikasikan bahwa ukuran kristalit sampel tidak bergantung pada kristalinitasnya. Peningkatan kitosan menjadi 1.5 w/v% menyebabkan penurunan ukuran pori yang meningkatkan sifat mekaniknya berupa kuat tekan sebesar 0.0494 MPa. Oleh karena itu, perancah CaP/CS belum optimal untuk penahan beban, tetapi karakteristik fisiko-kimianya berpotensi untuk rekayasa jaringan tulang.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230012

Keyword
kalsium fosfat kitosan scaffold rekayasa jaringan tulang