Identifikasi Akuifer Pada Metode Geolistrik 1D Dengan Perbandingan Konfigurasi Schlumberger dan Wenner-Alpha di Desa Sidodadi Kecamtan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran
Penelitian di Desa Sidodadi bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan akuifer air tawar karena penduduk di daerah ini menghadapi kesulitan mendapatkan air (tawar) akibat belum terinstalasi air dari PDAM dan terdampak intrusi air laut yang menyebabkan sumur warga menjadi payau. Akuifer diidentifikasi menggunakan metode geolistrik Vertical Electrical Sounding (VES) dengan perbedaan 2 konfigurasi yakni Schlumberger dan Wenner-Alpha sebanyak 2 titik pengukuran dengan jarak AB/2 maksimal 75 meter. Analisis parameter air tanah berupa data Electrical Conductivity (EC) dan Total Disolved Solid (TDS) juga dilakukan untuk melihat akuifer antara tawar –payau. Akuifer diduga air tawar (fresh water) pada konfigurasi Schlumberger terdapat pada lapisan 4, dan 5 dengan rentang nilai resistivitas 8-31 Ωm pada kedalaman 8-38 meter, akuifer diduga air tawar (fresh water) pada konfigurasi Wenner-Alpha terdapat pada lapisan 2, dan 3 dengan rentang nilai resistivitas 8-17 Ωm pada kedalaman 8-35 meter. Konfigurasi Schlumberger lebih unggul dalam hal sensitivitas pada kedalaman yang dangkal, konfigurasi Wenner-Alpha memiliki sensitivitas yang lebih baik untuk survei pada kedalaman menengah.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230048
Keyword
Akuifer Metode Geolistrik VES Konfigurasi Wenner-Alpha Konfigurasi Schlumberger