Fabrikasi Hidrogel Hibrida PVA/Kitosan/MWCNT-COOH/AgNPs sebagai Kandidat Pembalut Luka Bakar dengan Sifat Antibakteri
Luka bakar memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi sehingga memerlukan sumber daya medis dengan biaya yang cukup besar untuk mengatasinya. Berbagai strategi dikembangkan untuk memperbaiki penanganan luka bakar sehingga proses penyembuhan luka bakar dapat teratasi dengan baik, salah satunya menggunakan hidrogel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan hidrogel hibrida berbasis polimer hibrida dengan penambahan nanokomposit MWCNT-COOH/AgNPs (0,5 dan 1 wt%) melalui metode freezethawing. Kombinasi MWCNT-COOH/AgNPs diharapkan mampu meningkatkan sifat fisik dan antibakteri hidrogel. Material hasil sintesis dikarakterisasi gugus fungsi maupun pola difraksinya menggunakan FTIR dan XRD. Pengujian swelling ratio, gel fraction, dan water contact angle dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik hidrogel. Sementara itu, uji antibakteri dilakukan untuk mengetahui efektivitas hidrogel terhadap bakteri secara biologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrogel hibrida berhasil difabrikasi menggunakan metode freeze thawing dengan variasi terbaik terdapat pada variasi PVA/CS/1M/0,5Ag memiliki ikatan silang yang baik dengan swelling ratio sebesar 249,89 ± 12,4 %, gel fraction 92,36 ± 1,52 %, dan contact angle 21,83 ± 0,51°. Sementara itu, hasil aktivitas antibakteri terbaik terdapat pada hidrogel PVA/CS/0,5M/1Ag memiliki zona hambat 9,14 mm terhadap bakteri S. aureus dengan kriteria hambat pertumbuhan yang tergolong dalam kategori sedang-kurang. Oleh karena itu, hidrogel dengan 1% nanokomposit dianggap mampu meningkatkan sifat fisik dan antibakteri hidrogel yang difabrikasi.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230131
Keyword
Hydrogel MWCNT silver nanoparticles wound dressing