Pengaruh Jarak Antar Elektrode dan Waktu Kontak Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Polutan Limbah Cair Industri Tahu
Produksi tahu berdampak pada berbagai aspek, salah satu aspek yang terpengaruh adalah lingkungan. Limbah cair industri tahu yang tidak dilakukan pengolahan akan mencemari lingkungan dan badan air sekitar. Salah satu metode yang digunakan pada pengolahan limbah cair adalah metode elektrokoagulasi. Metode elektrokoagulasi adalah metode penggabungan dari metode elektrokimia dan koagulasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak antar elektroda dan waktu kontak terhadap penurunan kadar TSS, TDS, pH, kekeruhan dan COD limbah cair industri tahu serta memperoleh perlakuan terbaik dalam penurunan kadar TSS, TDS, pH kekeruhan dan COD. Analisis dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 3 kali pengulangan. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan jarak antar elektrode 1 cm dan waktu kontak 60 menit. Hasil penurunan TSS terbesar dengan persentase 69,05%, penurunan TDS terbesar 59,34%, penurunan kekeruhan terbesar 98,15%, dan kenaikan pH terbesar 28,45%. Pada pengujian COD dilakukan melalui perlakuan terbaik, pengujian COD mendapatkan hasil sebesar 48,90%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jarak antar elektrode dan waktu kontak berpengaruh terhadap proses elektrokoagulasi.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240098
Keyword
Elektrokoagulasi Jarak antar elektrode Waktu konta