PEMODELAN HIDROLOGI DENGAN HEC-HMS 4.10 PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY ILAHAN
ABSTRAK
PEMODELAN HIDROLOGI DENGAN HEC-HMS 4.10 PADA DAERAH
ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY ILAHAN
(Studi Kasus DAS Way Ilahan, Kabupaten Tanggamus)
OLEH
LETHISIA NABILA
NIM. 118210015
Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan
Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Ilahan merupakan salah satu bagian dari DAS Way Sekampung, DAS Way Ilahan sendiri tidak memiliki data debit observasi sehingga debit puncak dibutuhkan sebagai data pendukung untuk pengoptimalan sungai Way Ilahan dan untuk mengetahui dampak sungai Way ilahan terhadap bendungan Way Sekampung. Debit puncak diperoleh menggunkan software HEC- HMS versi 4.10, menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) yang terdiri dari metode Soil Conservation Service-Curve Number (SCS-CN) dan metode Snyder. Kedua metode tersebut dipilih berdasarkan data yang dimiliki dan parameter yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini diperoleh 5 subbasin dengan total luas area yaitu 192,137 km2 serta panjang sungai dan kemiringan sungai yang berbeda pada tiap subbasin, dengan debit puncak metode Snyder lebih besar dari pada metode SCS-CN pada outlet sungai. Debit puncak yang dihasilkan dari metode SCS-CN sebesar 327,3 m3/s sedangkan metode Snyder diperoleh debit puncak sebesar 365,1m3/s. Perbedaan antara metode SCS-CN dan metode Snyder dapat terjadi karena parameter yang digunakan berbeda sehingga menghasilkan output yang berbeda. Debit puncak pada metode Snyder digunakan untuk mengetahui pengaruh sungai Way Ilahan terhadap bendungan Way Sekampung, dengan kapasitas bendungan 68.060.000 m3 debit puncak yang telah ditambahkan dengan inflow bendungan Way Sekampung lebih kecil yaitu sebesar 33.848.928 m3/hari.
Kata kunci: Debit Puncak, SCS-CN, Snyder, HEC-HMS
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250139
Keyword
Debit puncak SCS-CN Snyder HEC-HMS