(0721) 8030188    [email protected]   

Sintesis Senyawa Turunan Cycloserine serta Bioaktivitasnya Sebagai Antituberkulosis Secara In Silico


Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis (M.tb). Metode pengobatan tuberkulosis dengan pemberian obat antibiotik, salah satunya yaitu Cycloserine. Cycloserine menjadi obat lini kedua yang digunakan ketika penderita mengalami resistensi obat lini pertama. Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan resistensi dalam pengobatan tuberkulosis yaitu dengan mereaksikan Cycloserine dengan aldehid melalui rekasi schiff base dan diuji bioaktivitasnya secara in silico. Senyawa turunan Cycloserine diprediksi melalui parameter uji fisikokimia, farmakokinetik, toksisitas, serta memiliki profil yang baik sebagai kadidat obat. Protein 3ADX memiliki peran sebagai reseptor protein yang didapatkan melalui analisis bioinformatika dan memenuhi syarat dari molecular docking menggunakan PLANTS. Senyawa Cycloserine yang direaksikan dengan vanilin (turunan 3) memilki score docking yang terendah dibandingkan turunan lainnya yaitu -83,99 sehingga dapat diprediksi memiliki potensi sebagai obat antituberkulosis yang lebih efektif. Sintesis turunan 3 dinyatakan berhasil dengan adanya puncak serapan khas senyawa schiff base yaitu gugus fungsi C=N pada bilangan gelombang 1602 cm-1 dari analisis menggunakan instrument FTIR. Produk menghasilkan menghasilkan %rendemen sebesar 1,1

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409300045

Keyword
Cycloserine in silico Molecular Docking Schiff Base Tuberkulosis