Sintesis Senyawa Turunan Cycloserine serta Bioaktivitasnya Sebagai Antituberkulosis Secara In Silico
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis (M.tb). Metode pengobatan tuberkulosis dengan
pemberian obat antibiotik, salah satunya yaitu Cycloserine. Cycloserine menjadi
obat lini kedua yang digunakan ketika penderita mengalami resistensi obat lini
pertama. Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan resistensi dalam
pengobatan tuberkulosis yaitu dengan mereaksikan Cycloserine dengan aldehid
melalui rekasi schiff base dan diuji bioaktivitasnya secara in silico. Senyawa
turunan Cycloserine diprediksi melalui parameter uji fisikokimia, farmakokinetik,
toksisitas, serta memiliki profil yang baik sebagai kadidat obat. Protein 3ADX
memiliki peran sebagai reseptor protein yang didapatkan melalui analisis
bioinformatika dan memenuhi syarat dari molecular docking menggunakan
PLANTS. Senyawa Cycloserine yang direaksikan dengan vanilin (turunan 3)
memilki score docking yang terendah dibandingkan turunan lainnya yaitu -83,99
sehingga dapat diprediksi memiliki potensi sebagai obat antituberkulosis yang lebih
efektif. Sintesis turunan 3 dinyatakan berhasil dengan adanya puncak serapan khas
senyawa schiff base yaitu gugus fungsi C=N pada bilangan gelombang 1602 cm-1
dari analisis menggunakan instrument FTIR. Produk menghasilkan menghasilkan
%rendemen sebesar 1,1
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409300045
Keyword
Cycloserine in silico Molecular Docking Schiff Base Tuberkulosis