PEMBUATAN PETA KEMIRINGAN LERENG DAN TUTUPAN LAHAN SKALA BESAR MENGGUNAKAN FOTO UDARA (Studi Kasus : Perbukitan Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus)
Bencana alam merupakan bencana yang terjadi akibat terganggunya
keseimbangan komponen-komponen alam tanpa campur tangan manusia, bencana
alam yang sering terjadi di Indonesia sangat beragam, salah satunya yaitu tanah
longsor. Tanah longsor terjadi diakibatkan karena ada gangguan kestabilan pada
tanah atau batuan penyusun lereng. Daerah yang sangat berpotensi salah satunya di
Kabupaten Tanggamus. Kabupaten Tanggamus sendiri mengalami kejadian tanah
longsor sebanyak 16 kali pada tahun 2021-2023, salah satunya di Pekon Sedayu,
Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Untuk mengetahui elevasi kemiringan
dan tutupan lahan di daerah tersebut, maka perlu dilakukan adanya analisis berbasis
spasial.
Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis permukaan kemiringan
lereng dan tutupan lahan dengan metode fotogrametri, pemilihan metode ini
dikarenakan sangat akurat untuk mendapatkan data ketinggian kemiringan lereng
dan tutupan lahan dengan relatif lebih cepat dan mudah, dari pengambilan data yang
diambil dianalisis kemiringan lereng dan tutupan lahan menggunakan data
orthophoto dan Digital Terrain Model (DTM).
Hasil dari pengolahan Drone RTK mendapatkan hasil rata-rata kualitas foto
0,827 m dengan ketelitian geometri DTM didapatkan CE90 0,027 m dan LE90
0,056 m. Hasil dari analisis spasial didapatkan, bahwa area lokasi penelitian
merupakan kelas kategori pergerakan tanah yang tinggi. Kemiringan lereng
didominasi oleh kelas klasifikasi >45% sangat curam dengan luas area 37,32 ha
dengan persentase nya 32,70
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2409300050
Keyword
Bencana Alam Kemiringan Lereng Tutupan Lahan Foto Udara