(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Penambahan Kombinasi Jeruk Sunkist (Citrus sinensis) dan Labu Kuning (Cucurbita moschata) Terhadap Karakteristik Fisikokimia Puding


Masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah. Jeruk sunkist dan labu kuning merupakan buah dan sayur yang mengandung zat gizi seperti serat dan vitamin yang berperan penting dalam mengurangi resiko timbulnya berbagai penyakit. Penambahan jeruk sunkist dan labu kuning diharapkan dapat meningkatkan cita rasa, meningkatkan nilai gizi, dan menjadikan puding sebagai makanan cemilan pengganti buah dan sayur. Salah satu upaya dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur dapat diolah menjadi puding. Puding adalah makanan yang memiliki rasa manis dan bertekstur lembut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh persentase buah jeruk sunkist dan labu kuning terhadap warna, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, dan kasar vitamin C. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang dilakukan pengulangan dua kali (duplo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa puding kombinasi jeruk sunkist dan labu kuning berpengaruh nyata terhadap warna, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat kasar, kadar vitamin C, sedangkan kadar protein dan kadar karbohidrat tidak berpengaruh nyata. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P2 dengan karakteristik kimia yaitu kadar air sebesar 81,79%, kadar abu sebesar 0,82%, kadar lemak sebesar 0,24%, kadar protein sebesar 1,10%, kadar karbohidrat sebesar 16,06%, kadar serat kasar sebesar 0,48%, dan kadar vitamin C sebesar 33 mg/100 g.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2411140020

Keyword
Jeruk sunkist karakteristik fisikokimia labu kuning puding