Evaluasi Efisiensi Rehabilitasi Saluran Irigasi Pada Daerah Irigasi Batanghari Utara Kabupaten Lampung Timur
Bendung Garongan adalah bendung yang mensuplai air menuju irigasi Batanghari Utara. Pada tahun 2023 diadakan rehabilitasi pada saluran primer sepanjang 20 Km dikarenakan permasalahan terkait dengan sebit yang diharapkan sudah tidak mencapai ujung – ujung saluran karena banyaknya kebocoran pada saluran, oleh karen itu dilakukan Evaluasi Efisiensi Rehabilitasi Saluran Irigasi Pada Daerah Irigasi Batanghari Utara, Kabupaten Lampung Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan dan ketersediaan air pada irigasi Batanghari Utara serta mengetahui efisiensi dari rehabilitasi yang dilakukan apakah dapat memecahakan permasalahan terkait dengan debit pada saluran yang tidak mencapai ujung saluran. Penelitian menggunakan data sekunder, dimana data klimatologi harian dianalisis dengan metode Penman Modifikasi untuk menentukan besarnya nilai Evapotranspirasi Potensial (ETo), menghitung kebutuhan air berdasarkan pola tanam eksisting Padi – Padi – Palawija dengan masa tanam 120 hari dan masa penyiapan lahan 30 hari serta memodelkan HEC-RAS pada saluran primer hingga sekunder pada bangunan G12. Didapatkan pada kondisi padi dengan kondisi paling ekstrim air hanya mencapai bangunan G4 dengan luas yang bisa di suplai oleh irigasi yaitu 827.17 Hectare, pada kondisi palawija paling ekstrim hanya mencapai G1 dengan luas yang bisa di aliri yaitu 95.51 Hectare dan pada kondisi padi paling banyak air bisa mensuplai kebutuhan air pada daerah irigasi Batanghari Utara yaitu sebesar 4721 Hectare.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2411280024
Keyword
Bendung Irigasi Batangahari Utara HEC-RAS Dam North Batanghari Irrigation