Analisis Penambahan Karbon Aktif (Arang Kayu) sebagai Adsorben pada Pretreatment Minyak Jelantah terhadap Kualitas dan Kuantitas Biodiesel Hasil Reaksi Transesterifikasi
ABSTRAK
Minyak jelantah merupakan bahan baku yang melimpah dan berpotensi untuk dikonversi menjadi biodiesel, namun kadar FFA yang tinggi dapat menghambat proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari cara untuk menurunkan kadar FFA dalam minyak jelantah dengan menggunakan teknik pretreatment yang menggunakan karbon aktif. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel yang netral, sehingga tidak menurunkan kualitas produksi biodiesel. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental skala laboratorium dengan menggunakan 5%, 10%, dan 15% karbon aktif yang berasal dari minyak jelantah. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa penambahan karbon aktif meningkatkan kualitas minyak goreng bekas secara signifikan. Meskipun tidak berpengaruh besar terhadap jumlah biodiesel yang dihasilkan, angka rendemen biodiesel tetap konsisten pada kisaran 80% di semua variasi sampel. Sampel 15% mengandung parameter uji yang optimum dan memenuhi kriteria SNI, seperti nilai asam sebesar 0,026 mg-KOH/g. Namun nilai densitas yang belum memenuhi standar SNI sebesar 1025,57 kg/m3.
Kata kunci: Biodiesel, minyak jelantah, pretreatment, karbon aktif, reaksi transesteifikasi
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412030010
Keyword
Biodiesel Minyak jelantah Pretreatment Karbon aktif Reaksi transesteifikasi