ANALISIS PENGARUH EL NIÑO 2018/2019 TERHADAP VARIABILITAS PRESIPITASI DAN SEBARAN HOTSPOT
DI PULAU KALIMANTAN
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana nasional yang sering terjadi setiap tahunnya, serta dapat menyebabkan kerusakan lingkungan di sekitarnya. Salah satu faktor alami yang dapat memicu adanya karhutla adalah menurunnya jumlah presipitasi yang dipengaruhi oleh adanya fenomena El Niño. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fenomena El Niño terhadap variabilitas presipitasi dan sebaran hotspot di Pulau Kalimantan tahun 2018/2019. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dengan menggunakan data presipitasi, suhu permukaan laut (SPL), angin horizontal (u,v), dan angin vertikal (ω). Metode pemetaan digunakan untuk mengetahui sebaran hotspot, dan korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara anomali presipitasi dengan sebaran hotspot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali presipitasi selama SON 2018 hingga JJA 2019 berada pada rentang interval -150 hingga 100 mm/bulan dengan kondisi anomali SPL berkisar antara 0°C hingga 1,8°C di wilayah Samudra Pasifik bagian tengah dan anomali SPL berkisar antara 0,3°C hingga -1°C di Samudra Pasifik bagian barat. Kondisi anomali ini juga mempengaruhi pergerakan Sirkulasi Walker yang ditunjukkan dengan perubahan arah angin yang bergerak dari barat menuju timur, disertai dengan adanya gerakan updraft di wilayah Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, dan gerakan downdraft di Samudra Pasifik bagian barat. Selanjutnya, untuk hubungan antara anomali presipitasi dan sebaran hotspot memiliki nilai kolerasi negatif, artinya saat intensitas presipitasi mengalami penurunan maka terjadi peningkatan sebaran hotspot dan sebaliknya. Nilai korelasi negatif cukup kuat terdapat di wilayah Kalimantan Tengah dengan nilai korelasi sebesar -0,5502 dengan nilai determinasi sebesar 30%.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412120013
Keyword
El Niño, Hotspot, Kalimantan, Presipitasi, Sirkula