Pemodelan Struktur Geologi Bawah Permukaan Segmen Sumpur Patahan Sumatra Menggunakan Data Gaya Berat GGMPlus
Indonesia adalah Negara yang berada di antara tiga lempeng dunia, yang dikenal sebagai Ring of Fire, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng IndoAustralia, dan Lempeng Pasifik. Akibat pergerakan lempeng yang saling bertumbukan ini maka
terbentuklah Sesar Sumatera. Sesar Sumatera terdiri dari 19 Segmen yang salah satunya adalah Segmen Sumpur. Untuk menentukan struktur dan letak Sesar Sumatera, salah satu kajian yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan metode gaya berat menggunakan analisis enhancement First Horizontal Derivative
(FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Berdasarkan peta enhancement, didapatkan arah bentangan sesar Segmen Sumpur dari barat laut menuju tenggara. Nilai anomali Gaya berat yang tersebar di sekitar Segmen Sumpur berkisar dari 2 mgal sampai -38mgal. Berdasarkan pemodelan yang dilakukan, Segmen Sumpur tersusun dari 4 formasi batuan hingga kedalaman 3,6 km. Lapisan paling tua adalah formasi kuantan yang tersusun dari batuan metamorf dengan nilai densitas berkisar 2,79 gr/cc. Kemudian diatas Formasi Kuantan terdapat kelompok batuan Batolit
Tandungkumbang yang terdiri dari beberapa batuan beku dengan nilai densitas berkisar 2,69 gr/cc. Selanjutnya, diatas kelompok Batolit Tandungkumbang terdapat batuan vulkanik berupa selingan tuff dengan andesit dan dasit dengan nilai
densitas 2,49 gr/cc. Batuan paling muda adalah endapan sedimen berupa kipas aluvial yang tersusun dari pasir dan konglomerat dengan densitas berkisar 2,0 gr/cc.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412180007
Keyword
Segmen Sumpur Gaya berat FHD SVD Pemodelan Kedepan