SALU KRIYA GUNITA : PERANCANGAN RUANG PENGEMBANGAN UMKM MELALUI KESENIAN BUDAYA KHAS MASYARAKAT DEPOK DENGAN PENDEKATAN NEO-VERNAKULAR DI PONDOK CINA.
Salu Kriya Gunita merupakan proyek pembangunan ruang komunal serta pengembangan UMKM pada Kawasan Kampung Kota di Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat. Perancangan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas sosial, pelestarian budaya, dan pengembangan UMKM lokal. Proyek ini bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan pendidikan rendah dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. Dibangun di atas lahan seluas 2.402,13 m2, bangunan pada proyek ini menyediakan ruang pelatihan untuk meningkatkan keterampilan seperti membatik, pembuatan dodol, dan menari, serta mini store untuk mendukung usaha kecil masyarakat. Proyek ini menggunakan konsep Community Resilience (ketahanan komunitas) untuk menciptakan ruang yang memperkuat solidaritas sosial dan ekonomi serta memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak. Pendekatan Neo-Vernakular diterapkan dalam desain bangunan, mengintegrasikan elemen arsitektur tradisional Betawi dengan gaya modern. Bangunan ini terdiri dari dua massa terpisah (bangunan utama dan gudang) dengan luas total 918,1 m2, mampu menampung hingga 100 pengunjung. Proses perancangan menggunakan metode partisipatif dengan melibatkan warga, sehingga bangunan ini dapat merespon isu sosial-ekonomi lokal yang sesuai dan memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas sekitar.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412180024
Keyword
Kampung Kota Pengembangan UMKM Ketahanan Komunitas