View/Open

Author
Steven Em Imanuel Sembiring,

Advisor
Tria Kasnalestari, S.T., M.T.,
Syamsyarief Baqaruzi, S.T., M.T,

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Dalam proses produksi beras, pengeringan gabah padi sering dilakukan dengan menjemur gabah yang bergantung pada cuaca dan dapat mempengaruhi kualitas beras jika panas berlebihan digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, metode pengeringan electrohydrodynamics (EHD) diusulkan sebagai alternatif yang lebih efisien dibandingkan dengan paparan sinar matahari dan mesin pengering komersial, menawarkan kecepatan pengeringan yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Alat pengering gabah padi berbasis EHD, yaitu Corona Dryer For Paddy (CODRY), telah berhasil dirancang dan diuji, dengan sistem generator tegangan tinggi Direct Current (DC) yang menggunakan trafo flyback. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem EHD CODRY dengan rangkaian ZVS berhasil menghasilkan tegangan tinggi yang mempercepat pengeringan gabah padi melalui corona discharge. Hasil pengujian menunjukkan tegangan input yang bervariasi antara 16V hingga 44V DC menghasilkan tegangan tinggi hingga 20,7 kV, mendukung pembentukan corona discharge yang mempercepat pengeringan. Corona discharge mulai terbentuk pada kuat medan listrik sebesar 6,03 kV/cm hingga 18,4 kV/cm sedangkan pada medan listrik sebesar 20.7 kV/cm terdapat busur api. Biaya pengeringan CODRY hanya memerlukan biaya rata-rata Rp 86,71 untuk mengeringkan 2 kg gabah basah selama 1 jam 50 menit.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412190005

Keyword
CODRY EHD Flyback Generator ZVS