View/Open

Author
Septa Pramudita,

Advisor
Redho Surya Perdana, S.T., M.T,
Ongky Anggara, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Geomatika

Publisher

Perhitungan volume sering dibutuhkan dalam bidang teknik, bahkan penentuan volume juga berpengaruh dalam bidang lain seperti bidang perekonomian serta digunakan dalam berbagai riset. Penentuan volume dalam geodesi dibantu alat ukur yang teknologinya terus berkembang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil penentuan volume dari 2 alat ukur dengan teknologi berbeda, Total Station (TS) dan Terrestrial Laser Scanner (TLS). uji ketelitian dari hasil tersebut serta beberapa analisis pada setiap proses sebelum nilai volume didapatkan. penelitian ini dilakukan penentuan volume dengan TS dan TLS pada stockpile batubara Live Stock Dump Hooper 5. Pengukuran volume menggunakan dua metode pengukuran, yakni metode tachymetry untuk alat ukur TS dan metode Free scan untuk alat ukur TLS. Analisis dilakukan dengan uji hasil volume dari Terrestrial Laser Scanner dan Total Station, dan permodelan 3D dari Terrestrial Laser Scanner dan Total Station. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan hasil volume yang dapat pada kedua alat, yang pertama data timbangan sebagai data validasi yang didapatkan hasil volume sebesar 196.320 m3, dan alat pembandingnya adalah alat Total Station mendapatkan hasil volume sebesar 197.628,181 m3 dan hasil volume yang dihasilkan dari data Terrestrial Laser Scanner adalah 195.240,511 m3. Selisih pada perbedaan volume antara data timbangan dan data TS adalah sebesar 0,6

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412190027

Keyword
Total Station Terrestrial Laser Scanner pemodelan 3D Volume