STUDI OPTIMASI DAN INTERAKSI VARIABEL BEBAS DALAM ELEKTROKOAGULASI SURFAKTAN LINEAR ALKYL BENZENE SULFONATE (LABS) DAN SODIUM LAURYL SULFATE (SLS) MENGGUNAKAN METODE DESAIN FAKTORIAL
Kepadatan aktivitas masyarakat mengakibatkan banyak limbah yang dihasilkan. Penyumbang limbah terbesar setiap harinya berasal dari aktivitas rumah tangga antara lain seperti mencuci piring, mandi dan mencuci baju yang sering disebut dengan limbah domestik. Limbah tersebut mengandung surfaktan dan biasanya langsung dibuang ke lingkungan atau badan perairan sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Salah satu metode yang digunakan dalam pengolahan air limbah adalah elektrokoagulasi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan keadaan optimal proses elektrokoagulasi pada pengolahan surfaktan linear alkyl benzene sulfonate (LABS) dan sodium lauryl sulfate (SLS), mengetahui pengaruh variabel bebas pH, jumlah plat elektroda dan luas plat elektroda (cm2) terhadap efisiensi elektrokoagulasi dan dapat mengetahui pengaruh interaksi antara variabel tersebut terhadap hasil proses elektrokoagulasi. Penelitian ini menggunakan tegangan listrik 12 volt dan 15 ampere dengan waktu kontak yang digunakan yaitu 10, 20, dan 30 menit. Konstanta laju reaksi pseudo-orde satu dan pseudo-orde dua juga telah diananlisis penurunan parameter dianalisis dengan menggunakan metode desain faktorial dalam melihat faktor yang berpengaruh tinggi dalam proses elektrokoagulasi. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pH menjadi faktor yang berpengaruh tinggi dalam optimasi. Hasil perhitungan density faktorial teori menggunakan metode BP-86 dan basis set DEF2- TZVP menggunakan energi ikatan LABS-Al3+ sebesar -3434,155 kj/mol dan SLS-Al3+ sebesar -3352,764 kj/mol.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2412300010
Keyword
Elektrokoagulasi Kualitas Air Limbah Domestik Surfaktan