Fabrikasi Dan Evaluasi Transdermal Patch Kombinasi Kitosan Dan Ekstrak
Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringga) Sebagai Wound Dressing
Untuk Luka Terbuka)
View/Open
Author
Zidny, Salma Fiola
Advisor
Marsudi Siburian, S.Si., M.Biotech., Dwi Marlina Syukri, S.Si., M.BSc., PhD, Endah, S.Pd., M.Biotech.,
Koleksi
Teknik Biomedis
Publisher
Luka terbuka merupakan kondisi dimana permukaan kulit mengalami kerusakan
atau terbuka dan mengekspos jaringan di bawahnya. Penggunaan patch sebagai
wound dressing dapat membantu menutupi luka dari paparan bakteri atau
mikroorganisme patogen lain yang dapat menyebabkan infeksi. Kitosan
merupakan polimer yang memiliki sifat biokompatibel, hemostatik, dan
biodegradebel. Kitosan yang diformulasikan dengan senyawa aktif sebagai bahan
penyusun patch memiliki potensi untuk meyembuhkan luka terbuka. Kulit jengkol
mengandung senyawa aktif alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid
yang bersifat antimikroba. Kulit jengkol diambil ekstraknya dengan metode freezedry yang kemudian dibuat sediaan patch. Optimasi basis yang digunakan pada
formula patch ini antara lain kitosan, xanthan gum, propilen glikol dan gliserol
dengan ditambahkannya zat aktif ekstrak kulit jengkol. Formula patch ini
kemudian di uji evaluasi fisik untuk menghasilkan sediaan yang stabil, dengan
penyimpanan selama 28 hari. Patch kemudian diamati morfologi permukaan nya
dengan uji SEM. Kemudian di uji kemampuan antibakterinya dengan mengukur
zona bening pada bakteri Gram negatif Acinetobacter Baumannii. Hasil penelitian
menunjukkan transdermal patch kombinasi kitosan dengan zat aktif ekstrak kulit
jengkol memenuhi syarat uji organoleptik, uji keseragaman bobot, uji pH, uji
ketebalan patch, dan uji ketahanan lipat. Patch yang ditambahkan ekstrak memiliki
morfologi permukaan yang lebih rata dibandingkan dengan patch yang tidak
ditambahkan zat aktif. Hasil pengujian zona hambat pada bakteri Acinetobacter
Baumannii memiliki rata - rata zona hambat sebesar 21.5 mm untuk patch dengan
tambahan zat aktif dan 16.6 mm untuk patch tanpa tambahan zat aktif.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501140006
Keyword
transdermal patch ekstrak kulit jengkol kitosan aktivitas antibakteri wound dressing