(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Sebaran Zona Akuifer Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Resistivitas Menggunakan Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Studi Kasus: Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur)


Kawasan Ibu Kota Nusantara terletak di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur merupakan daerah peralihan proyek pemindahan dan pengembangan ibu kota baru yang mengalami permasalahan ketersediaan air yang tidak merata dan keterbatasan air tanah untuk sumber air bersih. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi keberadaan akuifer. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi Wenner-Schlumberger sebanyak 5 lintasan dengan panjang lintasan 235 meter dan 475 meter dengan jarak antar elektroda 5 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geologi bawah permukaan daerah penelitian kemudian diinterpretasi keberadaan akuifer dengan cara melihat model nilai resistivitas bawah permukaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai resistivitas dengan rentang antara 1,74 Ωm – 175 Ωm. Nilai resistivitas <30>85 Ωm diduga sebagai litologi batu pasir. Zona kedalaman pada daerah penelitian yang diidentifikasi sebagai adanya akuifer berada pada kedalaman sekitar 2 – 40 meter dari permukaan tanah dengan jenis akuifer yaitu akuifer bebas dan akuifer tertekan pada setiap lintasannya.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501200039

Keyword
Akuifer Geolistrik Resistivitas Wenner-Schlumberger IKN