Identifikasi Hubungan Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Menggunakan Metode Vector Error Correction Model (VECM)
Berdasarkan ilmu makroekonomi yang mempelajari tentang stabilitas ekonomi, tujuan suatu negara adalah mencapai stabilitas ekonomi yang dapat diukur melalui tingkat inflasi, sehingga setiap negara pasti memiliki kebijakan moneter untuk mengupayakan terwujudnya stabilitas ekonomi tersebut. Beberapa faktor makroekonomi lain yang dapat dikendalikan untuk mengontrol tingkat inflasi sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 adalah tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk mengetahui hubungan inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar serta pengaruh dari masing-masing variabel terhadap satu sama lain, dengan harapan pengendalian yang dilakukan berdasarkan kebijakan moneter tepat sasaran. Analisis dilakukan menggunakan data sekunder berupa data deret waktu bulanan dari tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan jumlah uang beredar periode Januari 2010 hingga Maret 2023 yang akan diolah menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kausalitas satu arah antara inflasi dengan suku bunga, terdapat hubungan jangka panjang atau kointegrasi antar inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar, serta pengaruh signifikan dari inflasi terhadap suku bunga maupun suku bunga terhadap inflasi.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501210017
Keyword
Vector Error Correction Model (VECM) inflasi suku bunga jumlah uang beredar kointegrasi