View/Open

Author
Monicca,

Advisor
Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T.,

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Kecamatan Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami permasalahan kekeringan. Kecamatan ini sering menghadapi kekurangan air bersih terutama pada saat musim kemarau yang panjang, sehingga air tanah dari akuifer dapat menjadi solusi dari dampak kekeringan ini. Untuk mengidentifikasi keberadaan akuifer digunakan metode geolistrik resistivitas 2D menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan spasi antara elektroda adalah 20 m dan panjang lintasan adalah 940 m. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan geologi bawah permukaan daerah penelitian dan mengidentifikasi nilai resistivitas bawah permukaan tanah untuk mengetahui potensi akuifer. Berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh bahwa pasir dengan rentang nilai resistivitas antara 16-58,2 m dan batu gamping dengan resistivitas >58,2 m bisa menjadi zona akuifer di setiap lintasan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501220016

Keyword
Geolistrik Resistivitas Wenner-Schlumberger Akuifer