(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Karakteristik Lapisan Batas Atmosfer di Bandara Soekarno-Hatta pada Fenomena Hujan Lebat (Studi Kasus : 25 Februari 2020)


Lapisan Batas Atmosfer (LBA) merupakan lapisan terendah dari troposfer yang dipengaruhi oleh permukaan bumi. LBA memiliki beberapa pengaruh salah satunya terhadap keselamatan dan efisiensi operasi penerbangan. Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara di Indonesia yang memiliki penerbangan hingga mencapai seribu dalam satu hari. Pada tanggal 25 Februari 2020 di wilayah Bandara Soekarno-Hatta tercatat terjadi fenomena hujan lebat pada waktu dini hari dengan intensitas mencapai 100 mm/hari. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghitung ketinggian LBA (zi) dan melihat kestabilan atmosfer dengan Bilangan Richardson (Ri) serta melihat karakteristik LBA pada fenomena hujan lebat yang terjadi. Data yang digunakan yaitu data pengamatan permukaan (sinoptik) dan data pengamatan udara atas (Radiosonde). Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ketinggian LBA pada tanggal 25 Februari 2020 pada pengamatan pukul 07.00 WIB mencapai 1.9 km dengan nilai Ri 2.05. Hal ini menunjukan bahwa keadaan atmosfer pada saat hari kejadian pukul 07.00 WIB menunjukan keadaan yang stabil namun dengan nilai CAPE sebesar 200 J/kg yang mengindikasikan adanya ketidakstabilan lemah dan suhu potensial pada pukul 07.00 WIB yang mengalami kenaikan dari ketinggian 0 – 1.5 km dan penurunan dari ketinggian 1.6 – 3 km.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501220018

Keyword
Bilangan Richardson, Kestabilan Atmosfer, Lapisan