Optimasi Waktu Delignifikasi Bertingkat pada Proses Pembuatan Wood Sponge dari Kayu Balsa (Ochroma pyramidale)
Perkembangan teknologi dan industri modern di Indonesia meningkatkan produksi limbah termasuk polusi udara akibat karbon dioksida (CO2). Salah satu solusi inovatif untuk pencemaran polusi ini adalah pemanfaatan wood aerogel yaitu material terbarukan dengan kemampuan adsorpsi tinggi karena porositas dan luas permukaannya yang besar. Wood sponge adalah produk antara sebagai prekursor yang dihasilkan dari pembuatan wood aerogel. Penelitian ini menggunakan kayu balsa (Ochroma pyramidale) dengan kerapatan 0,1 g/cm3. Proses delignifikasi dilakukan dalam dua tahap: pertama menggunakan larutan NaClO2 4% selama 10 jam pada suhu 100 oC, dan kedua menggunakan larutan NaOH 6% pada suhu 80 oC dengan variasi waktu 4, 6, 8, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu delignifikasi yang lebih lama menghasilkan kerapatan 0,07 g/cm3 dan berat jenis 0,07, ukuran pori yang lebih besar, perubahan warna yang signifikan, dan kehilangan berat yang tinggi. Analisis gugus fungsi (894-3338 cm-1) menunjukkan perubahan pada gugus C-H, C-O, C=C, dan O-H akibat degradasi lignin dan hemiselulosa. Perlakuan 24 jam pada suhu ruang menghasilkan sedikit perubahan, sehingga suhu berpengaruh terhadap proses delignifikasi. Penelitian ini bertujuan melihat waktu delignifikasi yang optimal terhadap karakteristik wood sponge.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501220020
Keyword
Adsorben Balsa Waktu Delignifikasi Wood Sponge