(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Daerah Rawan Banjir terhadap Fenomena La Niña Periode 2011 – 2022 di Provinsi Lampung


Provinsi Lampung sangat rawan terhadap bencana hidrometeorologi khususnya banjir. Kejadian banjir terjadi setiap tahun, utamanya dipicu oleh tingginya curah hujan. La Niña sering kali menyebabkan peningkatan curah hujan dari keadaan normal sehingga terjadi bencana banjir. Penelitian ini bertujuan memetakan wilayah rawan banjir di Provinsi Lampung periode 2011 – 2022 dan rawan banjir yang bertepatan dengan tahun kejadian La Niña. Data yang digunakan dalam analisis yaitu curah hujan, kemiringan lereng, tutupan lahan, ketinggian, jenis tanah dan Oceanic Niño Index (ONI). Metode skoring, pembobotan dan overlay digunakan untuk menentukan peta kerawanan banjir serta dilakukan analisis menggunakan analisis spasial. Hasil pemetaan luas kerawanan banjir pada tahun 2011 – 2022 dengan tingkat kerawanan sedang dengan luas 1.632,640 Ha dan tingkat kerawanan tinggi dengan luas 214,406 Ha. Sementara, hasil pemetaan kejadian La Niña dengan tingkat kerawanan sedang dengan luas 1.820,706 Ha dan tingkat kerawanan tinggi dengan luas 290,881 Ha. Fenomena La Niña memberikan pengaruh terhadap peningkatan luas daerah yang rawan banjir dengan total 264,541 Ha untuk kategori sedang dan tinggi, jika dibandingkan dengan luas daerah rawan banjir periode 2011 – 2022.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501230004

Keyword
Banjir Kerawanan La Niña Pemetaan Provinsi Lampung