(0721) 8030188    [email protected]   

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LEMBAGA ADVOKASI BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE PERSONAL EXTREME PROGRAMMING (STUDI KASUS: PERKUMPULAN DAMAR LAMPUNG)


Kekerasan pada anak dan perempuan sering kali ditemukan beritanya mulai dari media sosial, hingga tetangga sekitar. Pelayanan dibidang advokasi sangat di perlukan seperti adanya platform sebagai informasi dan edukasi masyarakat. Perkumpulan Damar Lampung gerakan sosial yang bersifat independen dan berorientasi pada penegakan hak-hak asasi manusia, perempuan dan anak berdasarkan kajian-kajian aksi partisipatif. Pengarsipan pengumpulan data pada lembaga ini masih menggunakan formulir kertas, yang berakibat terhambatnya proses layanan. Selain itu terdapat juga permasalahan penyebaran informasi dan branding yang masih kurang berakibat pada sulitnya proses pengajuan dana (grant) ke Lembaga Donor Internasional. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi berbasis website yang terintegrasi oleh basis data yang dapat memudahkan admin untuk melakukan pengarsipan kasus, juga penyebaran informasi dan branding lembaga yang lebih maksimal. Pengembangan sistem dilakukan dengan menerapkan metode Personal Extreme Programming (PXP). Metode ini digunakan karena sangat responsif terhadap perubahan. Sementara untuk pengujian menggunakan Black box testing untuk segi fungsional sistem sudah berjalan cukup baik dengan tingkat keberhasilan 100%. Kemudian untuk evaluasi kegunaan sistem menerapkan System Usability Scale (SUS) untuk mengukur tingkat kemudahan dan manfaat sistem. Hasil evaluasi menunjukkan dari 100 responden memperoleh skor 87, dikategorikan sebagai "Excellent". Bahwa sistem informasi ini memiliki tingkat usability yang tinggi dan dapat diterima oleh pengguna, dan berhasil menjadi solusi permasalahan pada lembaga.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501240011

Keyword
Sistem Informasi Lembaga Advokasi Personal Extreme Programming System Usability Scale Black Box Testing