Pra Rancangan Pabrik Etanol dengan Proses Hidrogenasi Asam Asetat dan Hidrogen dengan Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
Etanol dengan rumus molekul C2H5OH merupakan senyawa kimia yang tidak berwarna, mudah menguap dan memiliki bau yang khas yang digunakan untuk industri cat, minuman beralkohol, produk kosmetik, bahan baku kimia, industri pangan dan industri farmasi serta medis. Perancangan pabrik etanol dengan kapasitas 90.000 ton/tahun berlokasi di area kawasan industri dengan pertimbangan jarak dengan bahan baku dan transportasi. Etanol terbentuk dari hidrogenasi asam asetat dan hidrogen dengan menggunakan SiO2-Al2O3 supported Pt-Sn sebagai katalis. Bahan baku pada perancangan ini terdiri dari asam asetat dan hidrogen. Reaksi berlangsung secara eksotermis pada reaktor fixed bed multitube dengan temperatur 300°C dan tekanan 17 atm dan menghasilkan produk samping berupa etil asetat. Proses pemisahan pada pabrik ini terdiri dari 4 unit menara distilasi dan 1 unit absorber. Pada menara distilasi digunakan entrainer DMSO untuk memisahkan komponen azeotrope etanol – etil asetat. Sistem utilitas pada pabrik ini menggunakan air yang berasal dari PT Krakatau Tirta Industri dengan kebutuhan hingga 1.186,37 ton/jam, bahan bakar solar 0,3 ton/jam dan kebutuhan udara hingga 0,06 ton/jam. Kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh pabrik untuk kebutuhan proses, utilitas dan penunjang lainnya sebesar 7.873,43 KWh. Berdasarkan tinjauan ekonomi yang dihitung didapatkan besar return of investment 37,57%, break even point 41,57%, shut down point 24,81%.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2502070014
Keyword
azeotrope, etanol, fixed bed multitube, keekonomia