(0721) 8030188    [email protected]   

Proyek Perancangan Vertical Public Housing pada Wilayah Padat Penduduk Terdampak Banjir Rob di Kota Medan


Kota Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara dan sedang mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan hingga mencapai kepadatan penduduk tertinggi di Sumatera Utara pada tahun 2023 sebesar 9. 410 jiwa/km². Salah satu daerah yang terkena dampak langsung dari pertumbuhan penduduk ini adalah Kabupaten Belawan, dimana tantangan utama yang dihadapi adalah kepadatan penduduk yang tinggi, permukiman kumuh, dan banjir rob. Faktor utama penyebab urbanisasi di Belawan adalah terbatasnya kesempatan kerja di desa dan peluang ekonomi di pelabuhan Belawan. Namun, kondisi infrastruktur yang kurang baik memperburuk kualitas hidup masyarakat. Selain itu, dampak perubahan iklim seperti pemanasan global, meningkatkan risiko banjir rob yang melanda kawasan ini secara musiman, merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas masyarakat. Sebagai solusi, konsep Vertical Public Housing diusulkan untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Belawan. Dengan desain bangunan dapat mengapung, hunian ini dirancang untuk menghadapi banjir rob, di mana bangunan dapat naik mengikuti tinggi permukaan air saat banjir dan kembali ke posisi semula saat surut. Inovasi ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap banjir rob tetapi juga memanfaatkan terbatasnya ruang di perkotaan. Vertical Public Housing menjadi alternatif strategis untuk menyelesaikan permasalahan pemukiman di daerah rawan bencana sekaligus menciptakan perumahan adaptif iklim.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2502100012

Keyword
Urbanisasi Vertical Public Housing Bangunan Terapung