EVALUASI EFEK FOULING PADA KONDENSOR PERALATAN PIROLISIS MENGGUNAKAN METODE NUMERIK
Pirolisis merupakan salah satu metode degradasi limbah secara termal tanpa membutuhkan oksigen. Salah satu bagian yang memiliki peran penting untuk mencapai optimasi kerja yaitu, kondensor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi temperatur masuk fluida panas, ketebalan fouling, dan material pipa terhadap distribusi temperatur dan pressure drop pada pipa kondensor.. Penelitian ini menggunakan 3 variasi temperatur masuk fluida panas yaitu, 300˚C, 400˚C, dan 500˚C, 3 variasi material pipa yaitu, tembaga, stainless steel, dan besi, dan 3 variasi ketebalan fouling yaitu, 2.5 mm, 5 mm, dan 7.5 mm. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode simulasi dengan tiga tahap proses yaitu, pre processing, processing, dan post processing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondensor pirolisis memiliki toleransi ketebalan fouling sebesar 2.5 mm. Material pipa tembaga merupakan yang terbaik dalam menghantarkan panas. Material pipa tembaga dengan kondisi bersih dan temperatur masuk fluida panas sebesar 300˚C memperoleh pressure drop paling kecil. Temperatur masuk fluida panas pada pipa kondensor hanya mempengaruhi kemampuan dalam memindahkan panas pada fluida.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2502110079
Keyword
Pirolisis Kondensor Fouling Thermal Boundary Layer Pressure drop Simulasi