(0721) 8030188    [email protected]   

Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) Dalam Manajemen Lingkungan Pada Industri Arang Kayu Di UKM XYZ, Kabupaten Lampung Timur


Usaha Kecil Menengah XYZ, yang terletak di Kecamatan Melinting, merupakan salah satu produsen arang kayu yang masih menerapkan metode produksi konvensional. Proses ini menghasilkan emisi asap dan debu yang tidak terkendali dan menyebabkan permasalahan polusi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penilaian dan identifikasi dampak lingkungan yang dihasilkan menggunakan Life Cycle Assessment (LCA) berdasarkan ISO 14040 dan perangkat lunak SimaPro 9.5.0.2. Dalam analisis Life Cycle Impact Analysis (LCIA) menggunakan metode Eco-Indicator 99 ditemukan bahwa kontribusi terbesar terhadap dampak lingkungan adalah penggunaan bahan bakar solar, penggunaan karung plastik sebagai kemasan, dan limbah abu kayu yang tidak dikelola. Hasil analisis menunjukkan dominasi dampak penurunan kesehatan manusia dibandingkan dengan kerusakan kualitas ekosistem dan pengurangan sumber daya, dengan total nilai tunggal sebesar 62,53 Pt. Dari hasil penelitian ini, skenario perbaikan yang direkomendasikan untuk mengurangi dampak lingkungan yaitu kombinasi pengolahan limbah abu kayu menjadi pupuk kompos organik dan penerapan teknologi wet packed scrubber pada tungku produksi. Implementasi rekomendasi ini tidak hanya akan mengurangi polusi udara tetapi juga mengoptimalkan manfaat dari limbah, sehingga meningkatkan kualitas ekosistem. Implementasi kombinasi ini akan memperkuat upaya untuk mencapai produksi arang kayu yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2502140048

Keyword
Dampak Lingkungan Life Cycle Assessment Arang Kayu