(0721) 8030188    [email protected]   

Pra-rancangan Pabrik Gliserol dari Epiklorohidrin dan Natrium Hidroksida Kapasitas 22.000 Ton/Tahun


Gliserol dengan rumus molekul C3H8O3 merupakan sneyawa kimia yang banyak digunakan untuk industri makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Perancangan pabrik gliserol dengan kapasitas 22.000 ton/tahun berlokasi di area industri dengan pertimbangan jarak dengan bahan baku dan transportasi. Gliserol terbentuk dari proses hidrolisis antara epiklorohidrin dan natrium hidroksida. Bahan baku pada perancangan ini terdiri dari epiklorohidrin, natrium hidroksida, air serta asam klorida. Reaksi berlangsung secara eksotermis pada Continuous Stirred Tank Reaktor (CSTR) dengan temperature 100oC dan tekanan 1 atm. Perancangan pabrik gliserol ini menghasilkan produk samping berupa Natrium Klorida. Proses Pemisahan pada pabrik ini terdiri dari dekanter, evaporator dan menara distilasi. Terdapat unit pendukung diantaranya, unit utilitas ditujukan untuk membantu proses utama seperti menyediakan kebutuhan steam, air pendingin, bahan bakar, dan listrik. Limbah hasil produksi dialirkan ke dalam bak penampungan limbah sebelum diserahkan ke pihak ketiga. Pabrik gliserol ini tergolong low risk dengan return of investment setelah pajak 25,02%, payback period 4,17 tahun dan discounted payback period 4,37 tahun, break even point 46,32 %, shut down point 18,27%, dan internal rate of return 18,65%. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa prarancangan pabrik gliserol dari epiklorohidrin dan natrium hidroksida dengan kapasitas 22.000 ton/tahun layak didirikan dan dioperasikan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2502160002

Keyword
Epiklorohidrin Gliserol NaOH Ekonomi Hidrolisis