Pra-rancangan Pabrik Gliserol dari Epiklorohidrin dan Natrium Hidroksida
Kapasitas 22.000 Ton/Tahun
Gliserol dengan rumus molekul C3H8O3 merupakan sneyawa kimia yang banyak
digunakan untuk industri makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Perancangan
pabrik gliserol dengan kapasitas 22.000 ton/tahun berlokasi di area industri
dengan pertimbangan jarak dengan bahan baku dan transportasi. Gliserol
terbentuk dari proses hidrolisis antara epiklorohidrin dan natrium hidroksida.
Bahan baku pada perancangan ini terdiri dari epiklorohidrin, natrium hidroksida,
air serta asam klorida. Reaksi berlangsung secara eksotermis pada Continuous
Stirred Tank Reaktor (CSTR) dengan temperature 100oC dan tekanan 1 atm.
Perancangan pabrik gliserol ini menghasilkan produk samping berupa Natrium
Klorida. Proses Pemisahan pada pabrik ini terdiri dari dekanter, evaporator dan
menara distilasi. Terdapat unit pendukung diantaranya, unit utilitas ditujukan
untuk membantu proses utama seperti menyediakan kebutuhan steam, air
pendingin, bahan bakar, dan listrik. Limbah hasil produksi dialirkan ke dalam bak
penampungan limbah sebelum diserahkan ke pihak ketiga. Pabrik gliserol ini
tergolong low risk dengan return of investment setelah pajak 25,02%, payback
period 4,17 tahun dan discounted payback period 4,37 tahun, break even point
46,32 %, shut down point 18,27%, dan internal rate of return 18,65%.
Berdasarkan evaluasi ekonomi yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa
prarancangan pabrik gliserol dari epiklorohidrin dan natrium hidroksida dengan
kapasitas 22.000 ton/tahun layak didirikan dan dioperasikan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2502160002
Keyword
Epiklorohidrin Gliserol NaOH Ekonomi Hidrolisis