PREPARASI KOMPOSIT Fe3O4 TERMODIFIKASI KAOLIN DAN
NANOPARTIKEL PERAK SEBAGAI KATALIS DEGRADASI FENTON ZAT
WARNA CONGO RED
Kontaminasi lingkungan peraian oleh zat warna congo red berpotensi merusak
ekosistem dan memicu resiko kesehatan, seperti gangguan pada kulit, mata, dan sistem
pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis dan mengkarakterisasi
komposit Fe3O4 yang dimodifikasi dengan kaolin dan nanopartikel perak (AgNPs)
sebagai katalis dalam degradasi congo red melalui proses Fenton. Optimasi proses
degradasi dilakukan menggunakan metode Box-Behnken Design (BBD) dengan
memvariasikan pH, konsentrasi awal congo red, massa katalis, dan waktu reaksi. Hasil
karakterisasi menunjukkan bahwa komposit memiliki morfologi heksagonal dengan
Fe3O4 dan AgNPs terdispersi merata di permukaan kaolin berdasarkan analisis FE
SEM. Analisis EDX menunjukkan dominasi unsur O (79,52%), diikuti oleh Ag
(8,26%), Si (4,49%), Fe (3,99%), dan Al (3,74%). Struktur kristal komposit
terkonfirmasi melalui XRD dengan puncak difraksi yang mengindikasikan keberadaan
Fe3O4, kaolin, dan AgNPs. Analisis FTIR menunjukkan keberhasilan modifikasi
dengan munculnya gugus-gugus fungsi utama dari Fe3O4, kaolin, dan AgNPs. Hasil
VSM menunjukkan sifat magnetik yang baik dengan nilai magnetisasi saturasi sebesar
14,9 emu/g. Kondisi optimal degradasi congo red dicapai pada pH 4,020, konsentrasi
awal congo red 23,878 mg/L, massa katalis 26,159 mg, dan waktu reaksi 90 menit,
dengan efisiensi degradasi sebesar 99,23%. Selain itu, komposit Fe3O4/Kaolin/AgNPs
menunjukkan potensi tinggi sebagai katalis karena mampu digunakan kembali hingga
lima siklus dengan efisiensi degradasi yang tetap tinggi, yaitu 96,11%. Efisiensi dan
stabilitas komposit Fe3O4/Kaolin/AgNPs menunjukkan potensinya sebagai katalis
efektif untuk pengolahan limbah zat warna congo red secara ramah lingkungan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2504090002
Keyword
Congo red, Fe3O4, Kaolin, AgNPs, Komposit Fe3O4/Ka