(0721) 8030188    [email protected]   

Lowcost Stereo Camera [Berbasis Kamera Aksi] Untuk Pemodelan 3D Benda Cagar Budaya


Pemodelan tiga dimensi (3D) terus mengalami perkembangan pesat seiring dengan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0. Namun, metode yang tersedia masih menghadapi kendala, terutama terkait biaya instrumen pemindaian yang tinggi, sehingga penggunaannya menjadi terbatas. Sebagai alternatif, kamera dapat dimanfaatkan sebagai alat akuisisi data yang lebih terjangkau. Meskipun demikian, kualitas geometri yang dihasilkan perlu diuji untuk memastikan ketelitiannya sesuai dengan kebutuhan pemodelan 3D. Penelitian ini mengembangkan sistem stereo kamera berbasis kamera aksi sebagai solusi yang lebih ekonomis. Sistem yang dirancang terdiri dari dua kamera aksi, dua motor stepper, dan basis penghubung untuk menghasilkan foto panorama, yang selanjutnya diproses menjadi model 3D. Akuisisi data dilakukan dengan sistem kamera berotasi 360° menggunakan teknik pemotretan timelapse setiap 0,5 detik pada objek Monumen Krakatau di Taman Dipangga, Bandar Lampung. Foto yang diperoleh kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Agisoft Metashape untuk membangun model 3D. Uji akurasi dilakukan dengan membandingkan jarak dan koordinat model 3D terhadap data objek asli. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai standar deviasi pada uji jarak adalah 0,238 dengan nilai t-hitung sebesar 0,284, sedangkan pada uji koordinat diperoleh standar deviasi sebesar 0,573 dengan nilai t-hitung sebesar 0,282. Berdasarkan hasil tersebut, sistem stereo kamera panorama yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi yang dapat diterima dan layak digunakan untuk keperluan pemodelan 3D.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2504220007

Keyword
Stereo Camera Spherical Photogrammetry Pemodelan 3D