(0721) 8030188    [email protected]   

POTENSI EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) SEBAGAI NEFROPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDUKSI TIMBAL ASETAT


Paparan timbal berpotensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin dan ureum akibat stres oksidatif. Disisi lain paparan timbal dapat menurunkan kadar hematokrit dan hemoglobin. Kopi merupakan salah satu tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar total fenol dalam ekstrak biji kopi hijau robusta. Kemudian, menguji potensi protektifnya terhadap kadar hematokrit dan hemoglobin serta kadar kreatinin dan ureum pada mencit yang dipapar timbal asetat. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dengan menggunakan enam kelompok perlakuan, yaitu kelompok K1 (normal), K2 (hanya dipapar timbal asetat), K3 (diberi vit C dan timbal asetat), D1, D2, D3, yang masing-masing diberi ekstrak dosis 200, 300, dan 400 mg/kgBB dan timbal asetat. Kadar total fenol diuji dengan metode Folin-Ciocalteu, kemudian parameter uji in-vivo yang diukur meliputi kadar hematokrit, hemoglobin, kreatinin, dan ureum. Hasil penelitian menunjukkan kadar total fenol ekstrak biji kopi robusta sebesar 122,76 mgGAE/g. Pemberian ekstrak biji kopi robusta dan timbal asetat tidak berpengaruh terhadap kadar hematokrit, hemoglobin, maupun kreatinin pada mencit (seluruh parameter masih berada dalam rentang normal). Sementara itu, ekstrak biji kopi robusta dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efek protektif terhadap kadar ureum. Penelitian lebih lanjut dengan durasi lebih lama diperlukan untuk mengamati efek toksik timbal asetat dan efek proteksi ekstrak biji kopi robusta pada jangka panjang.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505120006

Keyword
Antioksidan, ekstrak biji kopi hijau robusta, krea Antioxidants, creatinine, green robusta coffee bea