Aplikasi Resistivitas 2D Konfigurasi Wenner-Schlumberger Untuk Mengidentifikasi Lapisan Akuifer Di Sekitar Masjid At-Tanwir
Air tanah merupakan sumber kehidupan yang penting bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Keberadaannya dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitasnya, yang dapat ditemukan di lapisan bawah permukaan dalam lapisan geologi yang mampu menyimpan dan meloloskan air yang biasa disebut sebagai akuifer. Kecamatan Jati Agung, wilayah terpadat di Kabupaten Lampung Selatan, dengan luas 164,4 km² dan kepadatan penduduk 805 orang/km² berdasarkan data BPS Lampung tahun 2022, mengalami peningkatan aktivitas baru akibat pembangunan infrastruktur di kampus ITERA serta pembangunan jalan tol. Metode geolistrik resistivity 2D, khususnya konfigurasi Wenner-Schlumberger, digunakan untuk memetakan lapisan bawah permukaan di sekitar Masjid At-Tanwir guna mengidentifikasi keberadaan air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya litologi lokasi penelitian berupa top soil, lempung tufan, pasir tufan dan tuf dengan litologi pasir tufan merupakan litologi yang diasumsikan sebagai lapisan akuifer karena memiliki porositas dan permeabelitas yang baik dengan ketebalan lapisan 2 hingga 14 meter. Untuk hasil pemodelan akuifer didapatkan pada line A-A’ terdapat lokasi prospek akuifer pada tengah lintasan, untuk line B-B’ terdapat lokasi prospek akuifer pada di arah barat lintasan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505160005
Keyword
Geolistrik 2D Wenner-Schlumberger Akuifer