Pendugaan Zona Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. Laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi serta bertambahnya kebutuhan air menjadi dasar penting untuk dilakukan penelitian eksplorasi air tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis batuan bawah permukaan dan keberadaan air tanah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur menggunakan data sekunder metode geolistrik VES konfigurasi Schlumberger sebanyak 10 titik sounding dengan bentangan elektroda AB/2 mencapai 250 m. Hasil pengolahan dari data penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis batuan, yaitu top soil dengan nilai resistivitas 73,8 -149 Ωm, lempung tuffan dengan nilai resistivitas 13,9 – 19,2 Ωm, batu pasir dengan nilai resistivitas antara 59,4 – 78,2 Ωm dan tuff dengan nilai resistivitas 93,6 – 773 Ωm. Lempung tufan memiliki porositas yang baik tetapi permeabilitas yang buruk dan sedangkan pasir tufan dapat menjadi lapisan akuifer karena memiliki permeabilitas yang baik sehingga dapat menyimpan air. Jadi, dapat dikatakan bahwa pasir tufan merupakan akuifer dengan kedalaman 13,8 – 47,9 meter. Keberadaan akuifer ini nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505170002
Keyword
air tanah resistivitas Schlumberger Vertical Electrical Sounding (VES) Waway Karya