View/Open

Author
FEBRIANKA , JAYA NUGRAHA DWIFIQURRAHMAN

Advisor
Fran Sinatra, S.P., M.T,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Kota Bandar Lampung sebagai kota pesisir memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi Livable Coastal City. Namun, kota ini masih menghadapi berbagai tantangan. Persepsi masyarakat terhadap kualitas hidup mereka juga berperan dalam menentukan strategi pengembangan kota yang lebih layak huni. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Livable Coastal City di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menganalisis hubungan antar variabel yang memengaruhi kelayakhunian kota. Selain itu, metode Importance-Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengevaluasi tingkat kepentingan dan kinerja setiap indikator Livable Coastal City. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel infrastruktur, ekonomi, dan tata kelola memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kelayakhunian kota, sementara faktor fisik dan lingkungan, serta sosial dan budaya tidak memiliki pengaruh signifikan. Analisis IPA menunjukkan bahwa sebagian besar indikator ekonomi dan tata kelola memiliki kinerja yang baik dan perlu dipertahankan, sementara beberapa indikator fisik dan lingkungan, seperti pengelolaan ruang terbuka hijau dan mitigasi bencana, perlu ditingkatkan. Strategi ini menggunakan pendekatan Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) dengan fokus pada strategi Weakness-Opportunities (WO). Beberapa strategi utama yang direkomendasikan antara lain: (1) Penguatan infrastruktur tanggap bencana (WO-1), (2) Perbaikan sistem transportasi publik (WO-2), (3) Pengembangan sistem drainase terintegrasi (WO-3), serta (4) Peningkatan kesadaran dan kecakapan teknologi masyarakat (WO-4). Dan Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) (WO-5). Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan Kota Bandar Lampung dapat berkembang sebagai kota pesisir yang lebih layak huni, berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505180018

Keyword
Kota Layak Huni, Kota Pesisir, Perencanaan Partisi