Analisis Perbandingan Manual Testing Dengan Automation Testing Dalam Menguji Perangkat Lunak Pada Website Lampung Cerdas
PT. Lampung Cerdas mengelola portal pendidikan “Lampung Cerdas” dan masih menggunakan metode manual testing dalam proses pengujian perangkat lunak. Metode ini menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, potensi human error, proses yang memakan waktu, dan deteksi bug yang kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini membandingkan manual testing dengan automation testing menggunakan Katalon Studio. Sebanyak 24 test case diuji dengan kedua metode, dan hasilnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan Uji T berbasis Python dan SPSS untuk mengukur perbedaan waktu eksekusi. Hasilnya menunjukkan bahwa automation testing jauh lebih efisien, dengan rata-rata waktu eksekusi 16,33 detik dibandingkan 38,52 detik pada manual testing. Selain itu, automation testing juga lebih efektif dalam mendeteksi bug (3 bug) dibandingkan manual testing (2 bug). Dari sisi biaya operasional, keduanya sama, yaitu Rp 13.795.850, karena tidak memerlukan biaya tambahan untuk lisensi atau pemeliharaan alat, oleh karena itu, disarankan agar PT. Lampung Cerdas mulai mengadopsi automation testing untuk meningkatkan kualitas proses pengujian perangkat lunak.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505220002
Keyword
Manual Testing Automation Testing Katalon Studi Pengujian Perangkat Lunak Waktu Deteksi Bug Biaya