Estimasi Sumber Polutan PM₁₀ dan SO₂ Serta Kaitannya Dengan Kejadian ISPA di Kota Bandar Lampung
Pemantauan ISPU di Provinsi Lampung sepanjang 2023 menunjukkan
kualitas udara dalam kategori sedang hingga tidak sehat, dengan polutan
kritis berupa Partikulat (PM₁₀) dan Sulfur Dioksida (SO₂). Kedua polutan
ini dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan pada manusia dan
merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil
data polutan dan sumbernya, serta menganalisis hubungan konsentrasi
PM₁₀ dan SO₂ terhadap kejadian penyakit ISPA. Data yang digunakan
meliputi polutan, meteorologi dari AQMS, dan data ISPA dari Puskesmas
dalam radius 5 km. Data dianalisis secara deskriptif dan grafik, serta
menggunakan metode CBPF untuk identifikasi sumber polutan. Hasil
menunjukkan konsentrasi rata-rata tahunan PM₁₀ dan SO₂ selama 2021 -
2023 berada di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam PP No.
22/2021. Konsentrasi rata-rata tahunan PM₁₀ pada 2021-2023 adalah 25,9
- 28,3 µg/m³ dan, sementara SO₂ adalah 27,4 - 44,5 µg/m³. Sumber PM₁₀
berasal dari arah utara dan barat daya, yang terkait dengan aktivitas
kendaraan dan industri, sedangkan SO₂ terdeteksi dari arah utara dan
tenggara, terkait dengan transportasi dan PLTU. Namun, tidak ditemukan
korelasi signifikan antara kedua polutan dengan kejadian ISPA.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505230042
Keyword
PM₁₀ SO₂ CBPF ISPA Kota Bandar Lampung