(0721) 8030188    [email protected]   

Pemetaan Sebaran Konflik Sengketa Tanah Di Kelurahan Way Dadi


Tanah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun politik. Konflik pertanahan sering kali muncul akibat meningkatnya kebutuhan terhadap lahan yang tidak sebanding dengan ketersediaannya. Salah satu wilayah di Provinsi Lampung yang mengalami sengketa tanah berkepanjangan adalah Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Sengketa ini dipicu oleh perbedaan klaim kepemilikan antara masyarakat yang menganggap tanah tersebut sebagai hibah dan pihak pemerintah yang menyatakan bahwa tanah tersebut merupakan Hak Pengelolaan (HPL). Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran konflik sengketa tanah di Kelurahan Way Dadi dengan menggunakan metode delineasi guna memperkirakan luasan serta jumlah bidang tanah yang bermasalah. Selanjutnya, dilakukan wawancara dengan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya konflik. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat 1.167 bidang tanah yang berstatus sengketa dengan total luas mencapai 61 Ha, tersebar di RT 01 hingga RT 08 pada lingkungan 1 dan lingkungan 2. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa faktor utama penyebab konflik adalah banyaknya bidang tanah yang belum bersertipikat, sebagaimana dijawab oleh 77 dari 94 responden atau sebesar 81,9%. Pemetaan sebaran konflik ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi upaya mediasi dan penyelesaian sengketa yang lebih efektif di masa mendatang. Kata Kunci: Tanah, Konflik Tanah, Sengketa Tanah, Bidang Tanah.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505270085

Keyword
Tanah Konflik Tanah Sengketa Tanah Bidang Tanah