PEMODELAN SEBARAN BANJIR SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY SEKAMPUNG (STUDI KASUS: KECAMATAN RAJABASA) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GEO-HECRAS
Intensitas curah hujan yang tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama merupakan salah satu penyebab utama terjadinya banjir. Kondisi ini menyebabkan genangan banjir di Sub DAS Way Sekampung, khususnya di Kecamatan Rajabasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta sebaran banjir dan memperkirakan tinggi muka air banjir dengan menggunakan software Geo-HECRAS. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data curah hujan selama 10 tahun, data Digital Elevation Model (DEM), data RBI, dan data histori tinggi genangan banjir. Metode yang diterapkan adalah alternating block method untuk menghitung distribusi hujan jam jaman dan hidrograf satuan sintetik Nakayasu dalam penentuan debit banjir. Pemodelan dilakukan untuk kala ulang 2, 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun, yang kemudian diuji validasi menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE), Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Percent Bias (PBIAS). Hasil penelitian yang paling baik ditunjukkan pada kala ulang 100 tahun dengan nilai debit banjir yaitu 41.40 m³/s. Hal tersebut juga dibuktikan melalui hasil uji validasi yang paling sesuai dengan kondisi di lapangan. Sebagai solusi alternatif untuk mengantisipasi terjadinya banjir, disarankan perencanaan pembangunan tanggul di sekitar sungai.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280008
Keyword
banjir Geo-HECRAS curah hujan pemodelan hidrologi sub DAS Way Sekampung